Pada hari Kamis (15/09/22) dilaksanakan Acara Peresmian Desa Inklusi Keuangan Kabupaten Tulang Bawang Barat bertema "Pencanangan Nabung Saham, Akselerasi KUR KPB, Agen Laku Pandai, Agen Perisai dan Pembiayaan Murah TOPS". Program ini resmiu diluncurkan di Tulang Bawang Barat meliputi Tiyuh Marga Kencana, Tiyuh Penunangan Baru, Tiyuh Margodadi, dan Tiyuh Margo Mulyo.
Dalam acara tersebut hadir beberapa tamu penting seperti halnya Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung Bambang Hermanto, Perwakilan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tentu saja Pj. Bupati Tulang Bawang Barat DR. Zaidirina Wardoyo, S.E., M.Si. beserta seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"Desa Inklusi Keuangan memiliki tujuan untuk meningkatkan Literasi dan Inklusi masyarakat di desa maupun di wilayah sekitar desa, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta menurunkan tingkat kemiskinan" kata Ketua OJK Lampung, Bambang Hermanto.
Beliau juga menjelaskan, survei nasional literasi dan inklusi keuangan ketiga yang dilakukan OJK pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan nasional mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan nasional mencapai 76,19 persen yang menunjukkan peningkatan
dibandingkan hasil survei OJK pada tahun 2016, yaitu indeks literasi keuangan sebesar 29,66 persen dan indeks inklusi keuangan 67,82 persen.
Sementara Lampung, menunjukkan hasil survei di bawah nasional, dengan indeks literasi keuangan sebesar 30,97 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 61,94 persen. Desa inklusi keuangan merupakan program kerja TPAKD Provinsi Lampung yang dilatarbelakangi rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat desa yang secara nasional masih rendah, yaitu 28,04 persen dan 47,62 persen.
Kemudian Bank Lampung dengan program penyaluran KUR KPB yang sejalan dengan program pemerintah Provinsi Lampung dan agen laku pandai L-Smart yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa harus datang ke bank. Tidak hanya itu saja, keempat Badan Usaha Miliki Tiyuh (BUMTi) menerima sertifikat penghargaan dan diharapkan Tiyuh-tiyuh yang ada di Tulang Bawang Barat tersebut bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, Desa Inklusi Keuangan ini sudah dilaksanakan di 4 (empat) desa inklusi yang tersebar di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran. Diharapkan dengan adanya peresmian Desa Inklusi Keuangan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai sarana utama kesejahteraan masyarakat khusunya di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"MARGA KENCANA ITU ASIK!" (Aman, Sejahtera, Inovatif, Kebersamaan).